A2RTU Gelar Seminar Nasional Bahas Teknologi RHVAC Berkelanjutan .......

  • 30 July 2025

Dalam upaya mendukung target nasional pengurangan emisi karbon dan peningkatan efisiensi energi di sektor industri, serta berkontribusi pada program ketahanan pangan nasional, telah diselenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Teknologi RHVAC yang Berkelanjutan dalam Strategi Penghematan Energi dan Penurunan Emisi Karbon untuk Aplikasi Industri” pada Selasa, 22 Juli 2025 di Harris Convention Centre Summarecon Bekasi.


Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah, pelaku industri, akademisi, asosiasi HVACR, serta penyedia teknologi sistem pendingin dan ventilasi udara terkini.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan pembaruan informasi seputar teknologi Refrigeration, Heating, Ventilation, and Air Conditioning (RHVAC) yang hemat energi dan ramah lingkungan, sekaligus mendorong kolaborasi antar sektor dalam penerapannya di lingkungan industri.


Dalam sambutannya, Ketua Umum Asosiasi Ahli Refrigerasi dan Tata Udara Indonesia (A2RTU), Pak Kaffiudin, menyampaikan pentingnya peran sektor industri dalam menekan emisi gas rumah kaca dan konsumsi energi.

“Dengan adopsi teknologi RHVAC yang lebih efisien dan berkelanjutan, kita tidak hanya mengurangi beban biaya operasional, tetapi juga mendukung komitmen Indonesia terhadap target Net Zero Emissions 2060,” ujarnya.

Sorotan Materi Seminar:


1. Pemanfaatan Panas Kondenser untuk Efisiensi Energi dan Pengurangan Emisi CO₂

Disampaikan oleh Ilham Reva Septiyan, ST, M.Sc dari Copeland, sesi ini mengangkat potensi besar dari sistem heat recovery dalam memanfaatkan panas buangan dari kondenser pada sistem refrigerasi industri. Pemanfaatan panas tersebut dapat digunakan untuk proses pemanas air, ruang, atau produksi lainnya, yang secara langsung meningkatkan efisiensi energi dan menurunkan kebutuhan energi tambahan dari luar, sehingga berdampak pada pengurangan emisi karbon.

2. Efisiensi Energi dan Pengurangan Jejak Karbon pada Desiccant Dehumidifier dengan ERR System Dibawakan oleh Ir. Ade Maulana ST dari Shitsudo.

Materi ini menyoroti solusi efisiensi energi dan peningkatan keselamatan pada sistem desiccant dehumidifier yang banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan elektronik.

Melalui penerapan Energy Recovery Reactivation (ERR) System, konsumsi energi termal dapat ditekan dengan memanfaatkan perbedaan suhu antara udara lingkungan dan udara buangan dari ruangan, sehingga mengurangi beban energi dan jejak karbon.

Seminar ini juga menjadi forum berbagi pengalaman dari pelaku industri yang telah berhasil menerapkan teknologi RHVAC modern yang mampu menurunkan konsumsi energi hingga 30% dan secara signifikan mengurangi emisi karbon. Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pelaku industri terinspirasi untuk mengadopsi teknologi heat recovery dalam proses pendinginan dan dehumidifikasi, serta mengaplikasikan sistem RHVAC yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam operasionalnya.


Sumber: https://www.industry.co.id/